Seorang pengunjung melihat pameran Seni visual di Gendung D Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (20/5/2024)
Jakarta, MINA – Sebanyak sembilan kampus seni ternama di
Indonesia memamerkan ratusan karya seni visual di Gedung D Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta.
Pameran yang akan berlangsung selama dua bulan pada 20 Mei
hingga 9 November 2024 itu, terselenggara atas kerja sama antara Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek dengan
Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS PTSI).
Pelaksana tugas Sekretaris Ditjen Diktiristek, Tjitjik Srie
Tjahjandarie mengapresiasi upaya untuk memperkokoh eksistensi perguruan tinggi
seni Indonesia, khusunya melalui pameran karya seni visual ini.
“Ini adalah manifestasi dan wujud nyata komitmen kita dalam
mengekspresikan dan memajukan karya seni budaya negeri kita,” kata Tjitjik
dalam pidato pembukaan pameran seni visual, Senin (20/6).
Sementara itu, Ketua BKS PTSI yang juga Rektor Institut
Seni Indonesia Padang Panjang, Febri Yulika mengatakan, pameran ini dimaknai
dengan sebagai diplomasi budaya.
Pameran yang digelar dalam memperingati Hari Kebangkitan
Nasional ini digagas untuk memaknai semangat berdikari untuk negeri melalui
karya seni visual.
“Bahwa kampus seni di Indonesia itu tidak tidur tetapi
selalu aktif menghasilkan karya-karya inovasi yang konteksual,” katanya.
Dalam pameran ini, Gedung D Kemendikbudristek disulap
menjadi galeri seni visual karya mahasiswa maupun dosen perguruan tinggi seni.
Sekitar 324 karya seni visual dipamerkan meliputi seni lukis, seni patung,
karya rancangan fashion, instalasi, hingga karya seni pertunjukan.
Sembilan perguruan tinggi seni yang berpartisipasi dalam
pameran ini yakni, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Institut Seni
Indonesia (ISI) Padang Panjang, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISI Denpasar,
ISI Tanah Papua, ISBI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, dan Sekolah Tinggi
Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya